Sunyi dan sepi...
Tiada bintang yang berkelipan di langit yang biru
Tiada kawan untuk ku berkata-kata dan bersenda
Ku nanti dikau.
Aku,
Lama sudah tidak menghapdet blog ini, rasa usang sungguh skill menulis. tapi diusahakan juga .
Ramai yang ingin menulis, masaalah yang utama ini bagaimana memulakan penulisan.
Dan seperti orang lain, aku pun mempunyai masaalah yang sama.
Mimpi yang tak sudah, sekian lama tak menulis, akhirnya aku memlih tajuk post aku kali ini. Memang sampai bermimpi-mimpi untuk kembali menulis.
Dengan harapan yang penuh kasih tak ternilai rasa
Akhirnya...
Yang ku nantikan tak kunjung tiba... oh...
Sukar untuk meluahkan apa yang terkadang terkedu untuk diri sendiri menulis, mengakui pa yang benar atau tidak. Yang berkomplikasi akan diri sendiri ketika menulis. Memahami apa yang berlaku terkadang memang sukar. Tiada kata penulisan yang tepat kekadang membuatkan diri hilang .
Aku hilang lagi...
Tiada kata tiada pesanan untuk ku
Yang engkau tinggalkan sayang...
Menghilangkan diri tanpa pesan
Ku ditinggal...
Pada siapa harus ku bertanya
Pada bulan atau angin lalu
Di manakah kini kau berada kasih...
Dan dalam membuat penulisan, keputusan juga perlu dibuat, dan untuk membuat keputusan yang hebat dalam sesuatu penulisan penuh risiko.
Merepek kan...
Tersenyum aku...
Sambil menitiskan airmata mengenangkan dikau
Yang tinggal...
Hanya gambar jua tandamata dan kenangan
Tiada bintang yang berkelipan di langit yang biru
Tiada kawan untuk ku berkata-kata dan bersenda
Ku nanti dikau.
Aku,
Lama sudah tidak menghapdet blog ini, rasa usang sungguh skill menulis. tapi diusahakan juga .
Ramai yang ingin menulis, masaalah yang utama ini bagaimana memulakan penulisan.
Dan seperti orang lain, aku pun mempunyai masaalah yang sama.
Mimpi yang tak sudah, sekian lama tak menulis, akhirnya aku memlih tajuk post aku kali ini. Memang sampai bermimpi-mimpi untuk kembali menulis.
Dengan harapan yang penuh kasih tak ternilai rasa
Akhirnya...
Yang ku nantikan tak kunjung tiba... oh...
Sukar untuk meluahkan apa yang terkadang terkedu untuk diri sendiri menulis, mengakui pa yang benar atau tidak. Yang berkomplikasi akan diri sendiri ketika menulis. Memahami apa yang berlaku terkadang memang sukar. Tiada kata penulisan yang tepat kekadang membuatkan diri hilang .
Aku hilang lagi...
Tiada kata tiada pesanan untuk ku
Yang engkau tinggalkan sayang...
Menghilangkan diri tanpa pesan
Ku ditinggal...
Pada siapa harus ku bertanya
Pada bulan atau angin lalu
Di manakah kini kau berada kasih...
Dan dalam membuat penulisan, keputusan juga perlu dibuat, dan untuk membuat keputusan yang hebat dalam sesuatu penulisan penuh risiko.
Merepek kan...
Tersenyum aku...
Sambil menitiskan airmata mengenangkan dikau
Yang tinggal...
Hanya gambar jua tandamata dan kenangan
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.